Wednesday, March 21, 2007

Ronaldo menghina

Usai dikalahkan Manchester United di Piala FA, gelandang Middlesbrough, George Boateng mengecam aksi dribble Cristiano Ronaldo yang dianggapnya melecehkan.

"Tarian" Ronaldo di menit 90 saat MU menjamu Boro dalam replay perempatfinal Piala FA, memakan korban. Akibat menekel pemain Portugal itu, gelandang Boro James Morrison diusir wasit usai menerima kartu merah.

Alhasil, sebagai rekan setim Morrison, Boateng pun mengecam aksi "goyangan" Ronaldo yang dianggapnya provokatif. Aksi dribble winger 22 tahun itu bahkan dicap memuakkan.

"Kenapa Ronaldo tidak melakukan ('tarian') saat hasil masih imbang 0-0? Itu memuakkan. Orang punya harga diri, tidak ada yang suka dipermainkan seperti itu," sungut Boateng dilansir Tribalfootball, Kamis (21/3/2007).

Boateng menambahkan tidak selayaknya Ronaldo melakukan trik gocekannya dalam partai sebesar laga tersebut. Apalagi lawannya sedang tertinggal dan berupaya keras mengejar.

"Kami tahu dia jago, tapi jangan melakukannya saat unggul 1-0 dan waktu hanya tersisa dua menit lagi. Kalau cuma sekedar bermain sepakbola di waktu senggang boleh-lah, tapi tidak dalam level sebesar ini," semprot dia lagi.

Akhirnya, Boateng pun "membenarkan" tindakan Morrison melanggar keras Ronaldo. Boateng bahkan dengan gamblang memperingatkan Ronaldo hal serupa akan terus menimpanya di masa mendatang, sampai-sampai mencederai pemain incaran Real Madrid dan Barcelona tersebut.

"Banyak pemain yang ingin melakukan apa yang telah dilakukan Morrison. Suatu hari seseorang akan melukainya dan dia akan cedera untuk waktu yang lama," tandas Boateng.
Usai dikalahkan Manchester United di Piala FA, gelandang Middlesbrough, George Boateng mengecam aksi dribble Cristiano Ronaldo yang dianggapnya melecehkan.

"Tarian" Ronaldo di menit 90 saat MU menjamu Boro dalam replay perempatfinal Piala FA, memakan korban. Akibat menekel pemain Portugal itu, gelandang Boro James Morrison diusir wasit usai menerima kartu merah.

Alhasil, sebagai rekan setim Morrison, Boateng pun mengecam aksi "goyangan" Ronaldo yang dianggapnya provokatif. Aksi dribble winger 22 tahun itu bahkan dicap memuakkan.

"Kenapa Ronaldo tidak melakukan ('tarian') saat hasil masih imbang 0-0? Itu memuakkan. Orang punya harga diri, tidak ada yang suka dipermainkan seperti itu," sungut Boateng dilansir Tribalfootball, Kamis (21/3/2007).

Boateng menambahkan tidak selayaknya Ronaldo melakukan trik gocekannya dalam partai sebesar laga tersebut. Apalagi lawannya sedang tertinggal dan berupaya keras mengejar.

"Kami tahu dia jago, tapi jangan melakukannya saat unggul 1-0 dan waktu hanya tersisa dua menit lagi. Kalau cuma sekedar bermain sepakbola di waktu senggang boleh-lah, tapi tidak dalam level sebesar ini," semprot dia lagi.

Akhirnya, Boateng pun "membenarkan" tindakan Morrison melanggar keras Ronaldo. Boateng bahkan dengan gamblang memperingatkan Ronaldo hal serupa akan terus menimpanya di masa mendatang, sampai-sampai mencederai pemain incaran Real Madrid dan Barcelona tersebut.

"Banyak pemain yang ingin melakukan apa yang telah dilakukan Morrison. Suatu hari seseorang akan melukainya dan dia akan cedera untuk waktu yang lama," tandas Boateng.

No comments: